Bagaimana 2 Tahun Kemudian?

04.24 Rabu, 04 Januari 2012


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia Sulistyo mengatakan, berbagai persoalan yang terjadi di Tanah Air memiliki korelasi langsung maupun tidak langsung dengan penyelenggaraan pendidikan nasional. Menurutnya, sistem pendidikan nasional saat ini belum mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pencerdasan bangsa. Padahal, katanya, hal ini akan membawa implikasi terhadap kemakmuran dan martabat mulia bangsa.

Desain pendidikan nasional, menurut Sulistyo, meneruskan kerangka politik etis pemerintah kolonial Belanda. Hal itu tercermin pada pendidikan yang masih diskriminatif, menghasilkan tenaga kerja murah, dan menciptakan lulusan yang berorientasi menjadi pegawai negara.

Kebijakan yang tidak jelas antara pusat dan daerah membuat pendidikan kita juga menjadi tidak jelas, apakah pendidikan nasional, atau pendidikan daerah, kata Sulistyo saat syukuran memperingati Hari Guru Nasional dan hari jadi PGRI ke-66, di gedung PGRI, Jakarta, Kamis (24/11/2011).

0 komentar:

Posting Komentar